harianmerapi.com - Sela adalah seorang siswi Taman Kanak-kanak kelas B yang dikenal sebagai anak agresif dan sok usil pada mainan teman. Jika ibunya pergi kemana saja, dia harus ikut.
Dia juga punya kepentingan sendiri jika ikut bertandang ke rumah temannya, karena bisa pinjam mainan milik anak teman ibunya terutama boneka.
Oleh karena itu, Sela tak pernah lepas dari ibunya jika bepergian. "Pokoknya Sela harus ikut," begitu katanya.
Baca Juga: Mbah Minto Meninggal Dunia, Denny Caknan Kenang Momen Syuting Video Klip Bersama
Betul juga sore itu. Ibu Sela akan ke rumah Bu Gandi yang baru melahirkan. Rumahnya di ujung kampung.
Sela sebetulnya tidak akan diajak. Karena tahu jika diajak pasti tangannya selalu usil pegang-pegang apa saja yang dilihatnya.
Namun apa yang terjadi jika tidak diajak serta? Sela akan menangis sekeras-kerasnya sampai terdengar seluruh penjuru desa.
Baca Juga: Cerita Misteri Mencari Pesugihan dengan Mencuri Kain Kafan Orang Meninggal di Hari Jumat Kliwon
Setelah sampai di rumah Bu Gandi, mereka ngobrol ngalor-ngidul. Sementara Sela asyik pegang-pegang sana-sini mainan yang ada di rumah Bu Gandi.
Kebetulan saat itu anaknya yang besar sedang tidur. Jadi Sela bisa keluasa bermain seenaknya.
Tiba-tiba terdengar suara jeritan yang sangat keras, sampai ibu Sela dan Bu Handi terhenyak dan berhenti ngobrolnya. Jeritan sela memang keras sekali hingga memekakkan telinga.
Baca Juga: Bukan Cinta Sejati 25: Meski Isu Perselingkuhan Merebak, Istri Pandai Menutupi di Depan Mata Suami
Ada apakah gerangan? Ternyata Sela melihat salah satu mainan boneka melotot ke arahnya dan bahkan mencakar sampai berdarah. Kok aneh?
Sela bercerita, selain ada boneka yang mencakarnya, sebelumnya juga ada boneka yang tersenyum yang membuat Sela tertawa terpingkal-pingkal.
Meski begitu tetaplah Sela takut sekali. Bu Gandi dan ibunya Sela tak habis pikir dengan kejadian yang baru saja berlangsung.