Cerita Misteri Gerobak Sapi yang Dipercaya Sebagai Pembawa Rezeki

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 17:55 WIB
Gerobak sapi warisan leluhur Pak Bogiman yang dipercaya pembawa rezeki. (Ilustrasi Pramono Estu)
Gerobak sapi warisan leluhur Pak Bogiman yang dipercaya pembawa rezeki. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Wujud isiknya hanyalah sebuah gerobak sapi. Sebuah alat transportasi untuk mengangkut barang pada masa lalu.

Namun bagi Pak Bogiman (bukan nama sebenarnya), gerobak sapi yang dimilikinya bukan hanya sebagai barang klangenan. Ada cerita misteri tentang gerobak sapi tersebut.

Barang jadul itu sendiri merupakan sebuah pusaka warisan leluhur yang tidak sembarang orang memiliki karena dianggap pembawa rezeki.

Baca Juga: Tidak Ada Mantan Anak 6: Hidupku yang Sekarang Tidak Seperti Dulu Lagi

Pak Bogiman memiliki gerobak sapi tersebut bukan karena membeli, tapi mendapat warisan dari Ayahnya.

Sedang Ayah Pak Bogiman mendapat gerobak tersebut dari pemberian Mbah Singojoyo (nama samaran), yang tak lain adalah Bapak angkatnya.

Bagi Pak Bogiman gerobak sapi yang hanya selalu diparkir di sebelah rumahnya itu terasa sangat berarti bagi kehidupannya.

Baca Juga: Sakit Boyok Sembuh Gara-gara Naik Bus TransJogja dan Orang yang Bebas Naik Motor di Gang Sempit

Bisa dibilang, tanpa ada gerobak sapi di samping rumah, periuk nasi di dapurnya bakal nggoling. Ada saja rezeki yang datang, kendati Pak Bogiman tidak mempunyai pekerjaan tetap.

Konon, gerobak sapi pemberian leluhurnya itu usianya sudah ratusan tahun. Sesuai dengan petunjuk dari orangtuanya, setiap selapan hari sekali gerobak sapi yang kayunya sudah mulai keropos itu dia bersihkan.

Bahkan pada saat- saat tertentu diguyang seperti orang mengguyang mobil kesayangannya.

Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi

Waktu berjalan terus. Usia Pak Bogiman pun bertambah. Kondisi tubuhnya juga semakin rapuh. Pekerjaan merawat gerobak sapi pun dia serahkan kepada Tarwono ( nama samaran ), anak tunggalnya.

Tarwono yang seorang Sarjana Teknik dan pola pikirnya modern, tidak sefaham dengan Ayahnya.
“Apa hubungannya gerobak sapi yang hanya selalu diparkir kok mendatangkan rezeki? Kalau untuk ngangkut barang, bisa jadi. Tapi sekarang mana ada gerobak sapi berseliweran di jalan?”, begitu kilah Tarwono.

Sepeninggal Pak Bogiman, gerobak sapi yang kayunya sudah mulai lapuk itu oleh Tarwono dipecel-pecel, dijadikan kayu bakar dan diberikan kepada tetangga- tetangganya.

Baca Juga: Cerita Horor Penampakan Mahasiswi Berwajah Sayu di Ruang Rektorat

Pagi-pagi benar ketika suasana masih repet-repet, orang sedusun geger. “Kebakaran...kebakaraan...kebakaraaan...!”, teriak warga.

Tanpa diketahui penyebabnya, rumah Pak Bogiman habis dilalap si jago merah. Apakah kejadian itu ada hubungannya dengan gerobak sapi yang dijadikan kayu bakar? Semua jadi cerita misteri. Wallahualam Bisawab! (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X