Lebaran di Kampung Gaib 1: Miris dengan Kemiskinannya Sendiri

photo author
- Sabtu, 4 September 2021 | 12:44 WIB
Bu Darmi mengajak kedua anaknya ke hutan menyusul Pak Harso. (Ilustrasi Pramono Estu)
Bu Darmi mengajak kedua anaknya ke hutan menyusul Pak Harso. (Ilustrasi Pramono Estu)

BENARKAH ada kampung gaib? Memang sepertinya hanya sebuah cerita misteri. Namun hal ini pernah dialami oleh beberapa orang.

Seperti halnya yang dialami Pak Harso pada tahun 1997 di daerah Jawa Tengah. Keluarga Pak Harso termasuk golongan orang yang tak mampu atau di bawah garis kemiskinan.

Pekerjaannya hanya sebagai buruh tani. Ia memiliki satu istri dan 2 orang anak masih kecil, yang sulung berumur 10 tahun, yang kedua berumur 7 tahun.

Peristiwa itu terjadi saat hari terakhir bulan puasa atau menjelang takbiran. Pak Harso belum mempunyai daging untuk dimasak buat hari lebaran, karena tidak memiliki uang yang cukup untuk belanja menyambut hari raya lebaran.

Baca Juga: Penampakan Bangku Taman Jalan Margo Utomo Yogyakarta yang Rusak Parah

Pak Harso merasa kasihan kepada 2 anaknya yang masih kecil-kecil, sebab di hari lebaran besok tidak bisa memasak istimewa seperti keluarga lainnya di desa mereka.

Keluarganya tidak mempunyai daging ayam apalagi daging sapi, sehingga hati pak Harso merasa miris dengan kemiskinannya.

Sore hari jam 16:00 Pak Harso berjalan ke pinggir hutan berencana mencari ayam hutan untuk di jadikan menu masakan idul fitri.

Baca Juga: Purna Tugas, Mantan Rektor Milenial Ini Mendirikan Rumah Makan Edukatif

Sambil berpamitan kepada istrinya, Pak Harso pun berangkat ke pinggiran hutan sambil membawa jebakan ayam. Namun hingga menjelang jam 17:30, ayam hutan tak muncul seekor pun.

Dalam hati Pak Harso berkata, "Besok mau Lebaran tapi daging ayam belum ada, bagaimana dengan keluargaku mereka tidak bisa makan enak di hari raya?"

Tentu tak tega sebagai seorang bapak melihat anaknya tidak makan yang istimewa di hari lebaran. Hanya makan sayur, tidak seperti tetangganya yang memasak daging sapi dan daging ayam di hari raya. Ada rasa sedih saat itu di hatinya Pak Harso.

Baca Juga: Enam Korban Luka Kecelakaan Maut di Jalur Breksi Dibawa ke RS Panti Rini dan RSUD Prambanan

Saat sedang melamun di pinggir hutan menjelang waktu Maghrib, Pak Harso melihat ada seekor ayam hutan tepat di depannya dengan jarak 5 meter.

Pak Harso seketika bergembira melihat ayam hutan dan langsung ingin menangkapnya dengan kedua tangganya, namun, ayam itu sengaja menghindar dari tangkapan tangan Pak Harso.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X