HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor tukang ojek pangkalan Doni
Ia mendapat penumpang kakek minta diantar pulang
Tapi sampai di tujuan kenyataannya sungguh di luar dugaan Doni.
Doni sebenarnya ingin pulang lebih awal.
Namun, karena baru mendapat satu penumpang, Doni memilih untuk mangkal di pertigaan dekat pemakaman desa.
Di era modern ini, hanya dia dan beberapa pengojek lain yang tidak sudi beroperasi online.
Pada saat Doni baru menyalakan rokoknya, ia melihat seorang kakek yang melambaikan tangan.
“Antarkan saya pulang, Nak,” ucapnya.
Dengan segera Doni menancap gas motornya.
Dalam perjalanan mereka, tidak ada sepatah kata yang terucapkan. Hingga akhirnya, Doni berinisiatif.
“Kek, kok sendirian aja, anaknya mana?”
“Saya tinggal sendiri. Kamu mau enggak jadi anak saya?” Mendengar ucapan tersebut, Doni pun mengernyitkan alisnya.
“Aneh, nih, aki-aki, padahal baru ketemu, masa bilang begitu,” kata Doni dalam hati.