Monic bangun, mengajak solat Subuh, aku mengikuti dia, dan kuminta dia solat di kamarku saja, dan dia setuju.
Baca Juga: Kisah misteri warga heboh kemunculan pohon berdarah di kaki bukit, ternyata terkait ilmu pesugihan
Setelah solat Monic bersiap-siap untuk pulang kampung.
Hari menunjukkan jam 5.15.suara langkah Monic berlari-lari kecil dan menuruni tangga sangat jelas terdengar.
Dan dia berteriak pamit dari tangga yang kebetuln dekat dengan kamarku.
Aku mulai gugup, kost sepi banget, kamarku di lantai atas, namun beberapa saat ada suara naik tangga.
Ternyata mbak D, aku agak tenang.
Mbak D segera aku sapa, dan dia mampir kamarku, aku menceritakan kejadiannya baru saja menimpaku.
Mbak D hanya bilang "Kok bisa, ih serem. Sudah cari info orang pintar? Ntar aku antar, tapi siangan ya setelah aku balik Gereja, sekarang aku mau bobo dulu".
Tawaran mbak D agak melagakanku.
Jam menunjukkan jam 6 pagi, Mas Andri menelponku.
Hasil dari rembukan keluarga aku harus balik ke Temanggung dan langsung ke padhe yang di Kedu,
karena memang miss K posisinya mengikuti aku karena gagal nemplok dengan Mas Andri yang posisinya sudah dipagar. (Kisah ini pernah ditayang di Koran Merapi) *