HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri yang dialami Pak Suk
Ia lewat gang angker pada tengah malam dan tercium orang membakar sate.
Mana mungkin di tempat sepi ada yang tengah pesta sate.
Baca Juga: Kisah misteri Sartunah janda yang hidup kaya raya karena ....... punya suami jin
Tahun 1950-an suasana kota Yogyakarta masih sunyi dan lengang.
Pekarangan dengan pepohonan besar masih banyak dijumpai di sana-sini.
Adalah sebuah gang angker di kampung N. Terletak di antara dua pekarangan milik Mbah Wang dan Pak Mus.
Sisi kiri dan kanan gang berupa rumpun bambu yang lebat.
Jam sepuluh malam kala itu Pak Suk sendirian pulang ke rumahnya melewati gang tersebut.
Sudah menjadi hal biasa, orang yang lewat gang tersebut terutama saat menjelang petang, selalu mencium bau ketela pohon dibakar.
Baunya memang sedap.
Jam sepuluh malam itu Pak Suk tidak mencium bau ketela pohon dibakar.
Yang tercium adalah daging dibakar atau sate. “Wow...baunya sedap sekali. Pasti enak nih satenya”, gumam Pak Suk dalam hati.
Sejenak, Pak Suk baru tersadar. Di pekarangan luas seperti itu, jauh dari rumah tinggal, tidak terdapat warung apa pun, mustahil ada orang membakar sate.