HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Pak Sukro sebagai driver ojek pangkalan
Ia dapat penumpang kerempeng tapi beratnya minta ampun. Kenapa?
Pak Sukro bekerja sebagai sebagai driver ojek pangkalan alias Opang, dimana setiap sore hingga malam mangkal di perempatan dekat pemberhentian bus, yang biasanya banyak penumpang yang membutuhkan jasa ojek.
Hari itu Kamis malam Jumat, setelah Maghrib hendak berangkat ngojek perasaan Pak Sukro nggak enak.
“Sekali-kali nggak narik kenapa Pak?” kata istrinya, “Bukankah besok harus berangkat pagi ngantar aku ke tempat Bapak,” lanjutnya.
Namun Pak Sukro tetap saja berangkat, “Cari tambahan sedikit-sedikit, Bune," sambil pamitnya dan menstarter motornya, “Berangkat ya,” tukasnya.
Istrinya hanya mengiakan sambil “Hati-hati, Pak” katanya.
Di pangkalan suasana sepi, beda dengan hari-hari lain, bahkan hanya ada Supri yang datang ngojek.
Yang lain nggak hadir, padahal biasanya sampai delapanan pengojek.
Baca Juga: Misteri arwah Mbah Darmi 1: Keluargaku mendapat gangguan gaib setelah kematian tetangga
“Nyenyet ya, Pri?” tanyanya.
Supri mengangguk, “Nggak tahulah, lagian angkringan sebrang jalan juga tutup, kita nggak bisa minum malam ini.”
“Mudah-mudahan ada penumpang,” keluh Pak Sukro.
Supri tahu jika Pak Sukro perlu uang, “Dah nanti jika ada penumpang Bapak dahulu yang narik,” ungkap Supri.