Rahina meminta Arini untuk menemaninya, mau tidak mau Arini harus menemani Rahina.
Sesampainya di kamar mandi, Rahina melihat ada sebuah bangku di sebelah bak mandi.
Kamar mandinya memang cukup besar, jadi wajar saja bangku bisa masuk.
Tapi anehnya kenapa ada bangku di dalam kamar mandi.
“Rin, masa ada bangku di kamar mandi.” kata Rahina
“Biarin aja jangan di pindah-pindah.” kata Arini
“Bikin sempit, mending keluarin aja bangkunya.” kata Rahina
Akhirnya mereka sepakat untuk mengeluarkan bangku itu setelah perdebatan singkat.
Rahina kemudian mandi dan Arini menunggu di balik pintu sambil memegang senter.
Sebelumnya Arini sudah berpesan kepada Rahina agar jangan lama-lama mandinya, namun tetap saja lama.
Setelah Rahina selesai, mereka berdua segera kembali ke pendopo.
Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Vita dan Neli yang akan menuju kamar mandi untuk buang air kecil.
Mereka saling menyapa, dan berpesan agar hati hati. (Seperti dikisahkan Anis Surya Trisanti UNY di Koran Merapi) *