HARIAN MERAPI - Kisah misteri bangku tak bertuan seri 2
Di Lokasi KKN Rahina nekat mandi meski sudah larut malam
Pak Surip mengajak mereka salat Maghrib berjamaah di sebuah langgar yang ada di sebelah pendopo sebelum diajaknya berkeliling desa.
Baca Juga: Misteri bangku tak bertuan 1: Saat adzan Maghrib Arini dan kawan-kawan tiba di lokasi KKN
Suasana malam di desa ini memang sangat berbeda dengan suasana di kota besar tempat mereka tinggal.
Tak jarang terdengar suara burung hantu dan burung gagak yang saling bersahutan.
Suara jangkrik sudah pasti menemani mereka di setiap perjalanan, bahkan sesekali terdengar suara katak yang berada di dekat sungai.
Dinginnya malam itu membuat mereka tak betah berlama-lama di luar.
“Malam ini dingin sekali ya Pak? Atau memang setiap malam seperti ini?” tanya Sandi
“Baru malam ini saja, mungkin karena sudah mau masuk musim kemarau. Oya pasti kalian kedinginan, ya sudah ayo ke pendopo saja.” ucap Pak Surip.
Baca Juga: Kisah misteri restoran angker di Ipswich, Amerika Serikat, ada sosok gaib yang suka menampakkan diri
Sesampainya di pendopo, Pak Surip tidak mengizinkan siapa pun mandi karena saat itu sudah larut malam.
Menurutnya, pamali jika mandi di malam hari, apalagi saat itu sudah pukul sepuluh malam.
Awalnya semua anak menuruti perkataan Pak Surip, tapi tidak untuk Rahina.
Iya tetap saja mandi di malam hari karena katanya ia tidak bisa tidur jika belum mandi.