"Boleh dong. Apa yang ga boleh buat kamu."
"Jika seandainya aku mati, apa kamu akan tetap mencintaiku?"
"Kenapa kamu ngomong begitu? Tentu aku akan cinta kamu selamanya. Cintaku ini hanya kepadamu seorang," ujar Reno
"Ya, aku harap semoga kau bisa mengikhlaskanku seandainya aku sudah tidak ada di dunia.." ujar Shala singkat
Reno tidak mengerti kenapa Shala bertanya seperti itu.
Ia berkata seolah dia akan mati. Tapi Reno tak menghiraukannya.
Akhirnya mereka sampai di rumah. Terlihat Sania, adik Shala sedang bermain di depan rumah.
"Loh, kak Reno ngapain ke sini?" tanya Sania heran
Baca Juga: Kejadian misteri beli lemari kayu jati kuno di Jogja, pada malam Jumat Kliwon bisa goyang sendiri
"Ya nganterin kakak kamulah. Kamu gak lihat?"
"Kak, kakakku sudah meninggal. Tolong kakak ikhlaskan Kak Shala. Aku mohon kak, biarkan Kak Shala tenang di sana hiks....hiks,"’ ujar Sania tersedu
Mendengar hal itu, Reno terkejut. Ia baru ingat kata-kata Shala tadi.
Ia juga baru ingat kalau Shala meninggal karena kecelakaan di tempat ia hampir ditabrak truk tadi.
"Jadi kamu ingin agar aku merelakanmu pergi, kekasihku," gumam Reno.