HARIAN MERAPI - Mpu Supa Majapahit alias Jaka Supa I terkenal sakti karena berhasil menemukan pusaka keris Prabu Brawijaya yang hilang di Blambangan.
Pusaka keris Prabu Brawijaya yang ditemukan kembali oleh Mpu Supa Majapahit itu bernama Kiai Sumelang Gandring.
Mpu Supa Majapahit berhasil menemukan Keris Sumelang Gandring, setelah lama menetap di Blambangan.
Kisahnya berawal dari Prabu Brawijaya yang bersedih karena kehilangan Keris Kanjeng Kiai Sumelang Gandring.
Baca Juga: Siapa Mpu Supa Majapahit yang kerisnya hingga kini jadi primadona?
Keris itu hilang terbawa oleh Prabu Bayu Sangara di Blambangan ketika terjadi penyerbuan ke Pajajaran. Prabu Brawijaya kemudian mengumpulkan para Mpu di Jawa untuk mencari Keris Sumelang Gandring.
Mpu Jawa yang dikumpulkan itu sebanyak 800 orang, dan disebut sebagai Mpu Domas. Namun, Mpu Domas tidak sanggup menemukan Keris Sumelang Gandring.Kemudian, Prabu Brawijaya memerintahkan Mpu Supa Majapahit untuk mencarinya ke Blambangan.
Ditemani adiknya Supagati, Mpu Supa kemudian berangkat ke Blambangan, dan berganti nama Ki Pitrang.
Selama berada di Blambangan, Mpu Supa juga dijuluki sebagai Mpu Rambang. Hal itu karena dia membuat tosan aji di lautan.
Selama di Blambangan itu dia membuat beberapa keris, di antaranya dapur Pandawa, Sempaner, Carang Soka dan Tilam Upih.
Baca Juga: Syekh Maghribi menyepi di Bukit Jabal Kanil Karanganyar, saat itu Majapahit berangsur surut
Lama berada di Blambangan, Mpu Supa sebenarnya juga menyusun strategi untuk mendapatkan kembali Keris Sumelang Gandring dari tangan Prabu Bayu Sangara. Untuk itu, dia membuat dua bilah tiruan Keris Sumelang Gandring.
Salah satu tiruan keris tersebut kemudian diberikan kepada Prabu Bayu Sangara.
Setelah itu Prabu Bayu Sangara memberikan Keris Sumelang Gandring yang asli kepada Mpu Supa untuk dikembalikan ke Majapahit.
Dari hasil kerja kerasnya menciptakan keris tiruan Sumelang Gandring itu Mpu Supa dinikahkan dengan adik Sang Prabu Bayu Sangara yang bernama Raden Ayu Upas. Ketika sedang hamil tujuh bulan, Mpu Supa kembali ke Majapahit.
Atas keberhasilannya membawa pulang Keris Sumelang Gandring itu Prabu Brawijaya memberinya hadiah tanah di Sedayu.