Setelah kejadian tersebut, Mbok Tuo bercerita kepada kepala desa dan meminta untuk diadakan tahlilan bersama di balai desa untuk mendoakan Waris dan keluarganya.
Kepala desa menyetujui hal tersebut, dengan harapan agar arwah mereka bisa tenang dan diterima di sisi Allah SWT. (Seperti dikisahkan Anis Surya T di Koran Merapi) *