HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita dan kisah misteri saat tinggal di rumah dinas guru seri 1
Pada malam hari terdengar bunyi marching bells dari ruang seni.
Tengah malam, tetiba aku terjaga. Telingaku menangkap bunyi alat musik dimainkan.
Tubuhku tengkurap. Telinga kiri menempel di dinding, menduga bunyi datang dari kamar sebelah.
Tapi setahuku, di situ hanya ada gitar dan pianika.
Sementara yang terdengar seperti bunyi marching bell. Aku tak lupa, semenjak siang, satu perangkat ada di sini.
Tapi menjelang hari gelap, saat semua murid yang berlatih marching band pulang, suamiku mengamankan marching bell ke ruang seni.
Bersama alat-alat musik lainnya yang murid-muridku simpan lagi di sana saban usai latihan.
Kamar gelap, tubuhku mendadak gemetar. Suara itu terdengar lagi.
Aku yakin, bukan datang dari kamar sebelah yang ditempati kedua anakku.
Bukan pula dari ruang lain di rumah dinas ini. Telingaku kian tajam menangkap suara dari arah barat.
Tentunya ruang yang bersebelahan dengan rumah dinas ini. Ruang seni. Ya, benar.
Datang dari sana. Bunyinya begitu beraturan.