Sosok perempuan berwajah menyeramkan terbang tepat di atasnya. Rambutnya panjang tak beraturan.
Seluruh tubuhnya ditutup kain putih.
Yang lebih menyeramkan lagi wajahnya gosong tak beraturan, lidahnya menjulur panjang, matanya menyala merah.
"Mbakk.. Mbakk Kunthi!!!!!"
Sontak Bejo berlari tunggang langgang. Narto dan Joko pun bergegas bangkit dan lari duluan.
Mereka bertiga kocar kacir sambil sempoyongan. Bejo lari hingga terjatuh-jatuh. Mereka berlari menuju gardu ronda.
Mereka langsung meringkut, menggigil ketakutan di pojok gardu.
Bapak-bapak mencoba menenangkan. Setelah tenang dan menceritakan apa yang terjadi, Bapak-bapak malah menertawakan mereka.
Baca Juga: Pengalaman horor Riana saat mencari rumah kos di rantau, ternyata yang didatangi adalah alam gaib
"Kalian itu, tau disana angker kok ya nekat minum disana. Ngencingin tempat angker. Sukurin. Biar kapok!" kata Pak RT.
Bejo, Narto dan Joko hanya meringis. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan Indri Astuti di Koran Merapi) *