HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri tentang Partini yang sering kesurupan.
Hal itu terjadi setelah emaknya yang jadi dukun atau paranormal meninggal dunia
Sejak emaknya meninggal dunia beban hidup yang ditanggung Partini (nama samaran) lebih berat.
Baca Juga: Misteri jodoh tak akan kemana 1: Sarmin sakit hati dituduh mencuri perhiasan anak majikan
Dia harus menjadi tulang punggung keluarga.
Beruntung ada salah satu kerabat yang mengajaknya bekerja menjadi pramuniaga sebuah toko.
Waktu bekerja pagi hingga sore hari sehingga malam harinya masih bisa menemani dua adiknya yang masih sekolah SMP di rumah.
Saat emaknya masih hidup Partini yang masih belum menikah di usia menginjak 30 tahun tidak pernah merasakan sulitnya mencari uang.
Setiap harinya dia menjadi ‘asisten’ emaknya yang dikenal sebagai orang pintar atau dukun.
Partini bertugas menyediakan semua piranti ritual yang dibutuhkan, dari kemenyan, bunga tujuh rupa, minyak wangi hingga membuat kopi untuk suguhan para pasien yang datang.
Setiap hari belasan hingga puluhan tamu selalu datang dengan beragam hajat dan keperluan.
Banyak yang berjodoh setelah mendapat bantuan spiritual emaknya yang dikenal dukun prewangan itu.
Dari mendapatkan ‘salam tempel’ tamu yang datang itu, keluarga mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bapaknya sendiri sudah meninggal sejak dua adiknya masih kecil-kecil.