HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita dan pengalaman misteri yang dialami Pargino.
Ia dengan keji membunuh lelaki selingkungan sang ibu karena malu pada tetangga.
Hati Pargino meradang setiap kali mendengar gunjingan dari tetangganya.
Baca Juga: Misteri pemakaman Gumuk Ledhek 1: Terbangun karena mendengar suara gamelan tengah malam
Gunjingan yang kurang jelas sumbernya itu mengatakan, jika Bu Gianti, ibu kandungnya, kerap menerima tamu lelaki di malam- malam tertentu.
Namun begitu Pargino tidak berdaya.
Tidak bisa berbuat banyak meski merasa malu.
Bagaimana pun Bu Gianti adalah ibunya yang teramat sangat dia sayangi.
Sudah sepuluh tahun lebih Bu Gianti menjanda.
Hidup berdua hanya dengan Pargino, anak semata wayangnya.
“Jujur, Nak. Ibu sering kesepian”, ujar Bu Gianti pada Pargino di saat- saat malam yang sunyi.
Belum jam sembilan, malam itu Pargino pulang dari bermain futsal.
Sampai di depan rumah Pak Erte, dia melihat beberapa orang laki- laki berkerumun.
“Lha itu Pargino, anak Bu Gianti. Mampir sini dulu, Par”, ujar salah seorang laki- laki berkerumun tersebut.