HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan misteri tentang warung kopi di Desa Kenanga
Saat perjalanan pulang dari Temanggung terasa hambar entah apa yang dirasakan.
Badanku terasa begitu capek karena pikiranku sendiri, hingga aku tak mengantuk sedikit pun.
Saat melintas di Desa Kenanga, aku ingat betul desa yang semalam kami lewati kemudian mampir mencari kopi.
Tetapi kenapa warung kopi itu tidak tampak sama sekali.
Aku ingat, dekat tikungan ada kali kecil dan di sebelah baratnya ada makam, sementara warung kopi itu berada di antaranya.
“Jo, mana warung kopi yang kita mampir semalam?”
“Ah, aku lupa dimana”
“Di sekitar sini Jo, tapi kenapa tidak ada”
“Apa kamu yakin, Bud?”
“Ya, aku yakin sekali, Jo!”
“Sudahlah, nanti kita mampir warung yang lain saja, Bud”
***
Perjalanan pulang betul-betul terasa hambar, entah apa yang membuat Paijo hanya berdiam diri.