HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita horor dan pengalaman misteri Slamet di lereng Gunung Merapi, ketemu kuda jantan hitam bau kemenyan
Slamet sendiri memang tinggal di wilayah lereng Gunung Merapi.
Sehari-hari ia hidup sebagai tenaga serabutan. Apapun dikerjakannya, yang penting halal dan menghasilkan uang.
Baca Juga: Pengalaman misteri Zul mau ke pondok pesantren naik bus jurusan Surabaya - Semarang, ternyata ......
Slamet hidup bersama kakek dan neneknya di rumah yang sudah tua.
Ia tak pernah percaya dengan hal-hal yang gaib.
Apalagi kakek dan neneknya selalu mengingatkan untuk selalu berdoa dimanapun berada.
Suatu pagi, Slamet berangkat kerja ke rumah Pak Sarkowi untuk membenahi genteng yang bocor akibat hujan semalaman.
"Hati-hati, jangan lupa selalu berdoa," pesan kakeknya.
Slamet hanya menganggukkan kepalanya sambil mencium tangan kakek lalu berjalan menuju pintu depan. Tiba-tiba Slamet mencium aroma kemenyan.
Baca Juga: Pengalaman misteri Pak Paino, penyadap air nira yang anaknya tiba-tiba hilang, ternyata ...........
"Aneh, seperti ada yang ganjil, pagi-pagi kok sudah ada orang menyalakan kemenyan," gerutu Slamet sambil menarik nafas dalam-dalam.
Slamet tetap berjalan menuju rumah Pak Sarkowi sambil mencoba untuk menghilangkan perasaan gelisahnya.
"Permisi...permisi....," teriak Slamet saat sampai di depan rumah Pak Sarkowi.
"Masuk saja..." sahut Pak Sarkowi, yang lantas menunjukkan atap rumah yang bocor ketika Slamet sudah di dalam rumah.