Mereka seperti berperang di dunia nyata.
Bharatayudha tengah terjadi di rumah Ki Bagas.
"Jadi ini sebabnya kakek melarang untuk menyimpan wayang-wayang digabung," guman Ki Bagas.
Keesokan harinya Ki Bagas kembali ke tempat penyimpanan.
Anehnya, tempat itu masih bersih.
Wayangnya juga tertata rapi.
Padahal semalam berantakan sekali.
Baca Juga: Harjo Berbuat Iseng karena Tak Percaya dengan Hal-hal Gaib, Maka ini yang Terjadi .......
Ki Bagas pun langsung memisah kotak wayang kulit Pandawa dan Kurawa.
Kini ia tahu, itu bukan wayang kulit biasa karena ternyata bisa hidup. (Seperti dikisahkan Septaberlianto di Koran Merapi)*