harianmerapi.com - Dalam kegiatan perkemahan, saat yang ditunggu para siswa karena tak jarang terjadi hal-hal berbau misteri.
Perkemahan di sekolah yang merupakan salah satu kegiatan Pramuka mulai bergeliat. Sekolah mengizinkan dilaksanakannya perkemahan selepas masa pandemi agak mereda.
Para siswa pun mengikutinya dengan suka cita. Begitu juga para pembina yang begitu giat dan antusias melaksanakan tugas mengawasi dan menilai segala sesuatu yang ada pada kegiatan perkemahan tersebut.
Baca Juga: Misteri Kekuatan Magis Senjata Cundrik Koleksi Kakek, Ini yang Terjadi Saat Dibawa Ayah
Para Pembina Pramuka mulai menilai kegiatan tersebut sedari sore. Berhenti dan istirahat setelah para siswa melaksanakan belaian malam atau tidur.
Manakala para siswa pada istirahat, oleh pembina dilihat ada salah satu tenda yang belum juga tertidur seperti tenda lainnya.
Setelah pembina mengintipnya meskipun gelap disana nampaklah para siswi yang kebanyakan berambut pirang.
Setelah dibaca tendanya, ternyata tenda itu dihuni oleh regu Kamboja. Berlalulah pembina tersebut karena mengantuk melanda malam itu.
Segeralah mengikuti jejak sang siswa siswi untuk melaksanakan belaian malam alias tidur.
Setelah semalam tidur, ada acara keagamaan sholat dan olah raga. Setelah semuanya itu dilaksanakan, iseng kakak pembina menengok tenda regu Kamboja yang tadi malam dilihatnya.
Betapa kagetnya bahwa ternyata regu Kamboja tidak ada di sana. Rasa merinding dan bulu kuduk berdiri merasuk jiwa pembina tersebut.
Namun hal ini dipendamnya saja karena kegiatan perkemahan masih sehari lagi.
Jika hal ini diceritakan akan mengganggu kelancaran kegiatan. Makanya penampakan misteri regu Kamboja dipendamnya sendiri dalam hati dan berdoa semoga tak bertemu dengan regu kamboja tadi. (Seperti dikisahkan Aris Irianti di Koran Merapi) *