harianmerapi.com - Setiap kali aku lewat ujung desa itu jika bepergian malam hari atau pulang kerja karena lembur, selalu terdengar bunyi tik tok yang penuh misteri.
Seperti suara tukang bakso yang memanggil pembelinya. Awalnya biasa saja namun karena seringnya suara itu kudengar terutama di malam hari maka membuat hati bertanya tanya pada yang lebih tua.
Benar juga saya harus bertanya pada simbah karena sejak aku diterima kerja di kota Solo, aku harus tinggal di rumah simbah.
Baca Juga: Cerita Horor Siswa Sudah Meninggal, Tak Rela Bangku Diduduki Siswa Lain atu Dipindah ke Tempat Lain
Aku harus hijrah ke kota itu dari rumah simbah ke Solo tempat aku kerja sekitar 15 km. Tidak terlalu dekat juga tak terlalu jauh boleh dibilang pas. Meskipun aku harus melalui desa yang masih agak rungkut.
Benar juga aku segera tanyakan bunyi tik tok yang selalu aku dengar jika pulang lembur di ujung desa itu.
Ternyata ada cerita misteri tersendiri yang membuat bulu kuduk merinding memendam takut.
Pada masa lalu di ujung desa itu ada seorang tukang bakso yang dibegal oleh perampok di situ saat berkeliling menawarkan dagangannya sambil membunyikan tik toknya.
Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajaan Majapahit 8: Menyamar Jadi Rakyat Biasa di Dukuhan Dekat Sungai Progo
Tukang bakso itu bernasib naas karena saat dirampok dia meninggal dunia.
Maka sejak saat itu daerah tersebut agak menakutkan karena terdengar suara tik tok pada malam hari.
"Maka jika lewat tempat tersebut dan juga tempat sepi yang lainnya jangan lupa berdoa agar tidak takut karena dilindungi oleh Alloh," kata Simbah.
Sejak saat itu aku bersiap membacakan doa-doa agar rasa takut tak mendera diriku lagi. (Seperti dikisahkan Aris Irianti di Koran Merapi)*