"Semua ini gara-gara si Sarmin," tuan Jansen menggeram kesal sepertinya menganggap kematian Janet karena ulah si kusir kereta itu mencuri perhiasan kesayangannya Janet hingga jatuh sakit lalu meninggal.
Sebelum disemayamkan jasad Janet didandani dengan gaun pesta serta perhiasan yang baru liontin bertatakan intan berlian kemudian dimasukkan peti mati.
Tuan Jansen tak ingin terus berlarut dalam kesedihan ia mengantarkan putrinya ke peristirahatan yang terakhir. (Seperti dikisahkan Siswanto Pakujati di Koran Merapi) *