harianmerapi.com - Setiap menjelang Maghrib sampai subuh istriku merasa badannya bergetar. Istriku merasa ada tetangga yang tidak suka kepadanyaa, lalu main santet.
Sia sia saja saya dan anak-anak meyakinkan istri saya, bahwa istri saya tidak ada yang menyantet. Toh kami keluarga biasa biasa saja. Bukan keluarga yang kaya, apa lagi keluarga yang kaya raya.
Istriku jualan di pasar. Mengkreditkan barang dan pakaian. Hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Baca Juga: Misteri Pesugihan Putri Celeng 2: Membuat Kamar Khusus untuk Bercinta Tiap Malam Jumat Kliwon
Sedang saya bekerja sebagai guru les privat SD. Mendatangi rumah murid-murid yang kuberi les privat.
Sebetulnya tidak saja istri saya yang mengalami perasaan seperti disantet orang, tapi saya juga mengalami gangguan tidur.
Tengah malam saya sering bangun malam. Ada perasaan takut kalau tembok rumah akan roboh dan menimpa saya.
Seminggu saya bisa beberapa kali mengalami gangguan sulit tidur ini. Ada rasa was was. Baik pada istri saya atau saya sendiri.
Baca Juga: Lima Kewajiban Ibu Terhadap Perkembangan Anak, Salah Satunya Memberikan ASI yang Cukup
Rasa was was itu kata Pak Ustad adalah salah satu bentuk gangguan setan. Setan menimbulkan rasa was was di hati manusia untuk melemahkan iman.
Begitu kata Pak Ustad yang sering ceramah di masjid, di Kampungku tiap malam minggu. Banyak jamaah yang menyukai isi ceramahnya karena menarik dan bermanfaat.
Untuk mengatasi perasaan disantet seperti yang istri saya rasakan dan gangguan tidur yang saya alami. Pak Ustad menyarankan untuk baca surat Al Baqarah.
Seperti hadis riwayat Muslim yang mengatakan bahwa: “Bacalah surat Al Baqarah, karena akan menjadi pagar dari gangguan mahluk halus yang jahat”. Kata Pak Ustad, saat saya minta sarannya.
Baca Juga: Tikus Zaman Sekarang Nggak Makan Nasi dan Gaung Pilpres Sampai ke Madinah
Boleh juga baca surat-surat lain di Al Quran, agar mendapat keberkahan dari membaca Al Quran.