Cuma obrolan di cakruk ini membuat warga bertanya-tanya. Karena beberapa warga masih melihat Mbah Sumo dalam sepekan. Mbah Sumo bahkan dua kali mengurusi sawahnya.
Kecurigaan semakin jelas justru dari ucapan istrinya. Dalam rumpian, mungkin istrinya terdesak. Istrinya bilang bahwa suaminya bisa berpindah cepat dari satu kota ke kota lain. Sekelebat saja.
Perantaranya adalah seekor macan. Macan dalam dimensi gaib berbeda kekuatan dan kecepatannya dibandingkan macan dalam wujud nyata.
Baca Juga: Aneka Manfaat Minum Dawet Berbahan Tepung Sagu, Salah Satunya Memperlancar Buang Air Besar
Prosesinya, Mbah Sumo memiliki kamar khusus. Kamar itu dibiarkan tanpa penerang. Kamar yang memang khusus sebagai tempat ritual Mbah Sumo.
Tidak diperkenankan sembarang orang memasukinya. Di situlah Mbah Sumo kalau berangkat ke suatu tujuan dengan kendaraan macannya.
Tentu, tidak sembarang tempat. Hanya untuk tujuan tempat-tempat jauh atau dalam kondisi terdesak dan kepepet. (Seperti dikisahkan Armawati di Koran Merapi) *