harianmerapi.com - Tinggal di rumah tua kadang membutuhkan nyali yang besar. Maklum, rumah tua terkesan horor dan ada sosok penghuninya di ruang-ruang tertetu, seperti kamar mandi, dapur atau tempat lainnya.
Pagi sebelum subuh, Neni (nama samaran) sudah bangun. Gadis kecil yatim itu belum lama ikut Tantenya. Rutinitas pagi adalah memasak air buat mandi Tantenya. Dan itu dia lakukan di pagi buta.
Rumah yang ditinggali Tante itu adalah rumah dinas bangunan zaman Belanda. Bentuk rumahnya cukup besar dan masih banyak pohon pohon besar di sekitarnya.
Baca Juga: Lima Ujian yang Dihadapi Hidup Orang Beriman
Yang membuat Neni agak takut, di belakang rumah juga ada kuburan kuno. Namun selama ini Neni tak pernah punya pikiran macam-macam.
Penghuni rumah itu sendiri ada 2 keluarga. Dan dapurnya juga ada dua. Saat Neni akan merebus air, ternyata dapur sebelah sudah ada aktivitas.
Dia pikir, pasti si Bibi yang juga tinggal di rumah itu sudah bangun. Karena suara di dapur sebelah sangat jelas.
Baca Juga: Rumahku Bukan Surgaku 20: Takut Menghadapi Hari Pernikahan
Neni juga melihat ada bayangan perempuan berambut panjang. Bayangan itu dipikirnya berasal dari nyala kompor.
Tapi tidak berapa lama, Neni melihat Bibi baru saja keluar dari kamarnya. Tentu saja Neni bingung.
"Bi, baru bangun apa sudah dari tadi bangunnya?" tanya Neni menyelidik.
“Bibi baru bangun kok mbak, memangnya kenapa?” kawab Bibi balik bertanya.
Baca Juga: Kebelet Pipis Saat Ujian di Musim Hujan dan Tukang Loper Koran Jatuh di Kubangan Air
"Lho tadi yang nyalakan kompor dan masak air siapa Bi?”
“Ha, yang benar mbak,” kini giliran Bibi yang terkejut.
Neni dan Bibi pun menengok dapur sebelah. Dan benar, kompor masih menyala tapi tidak ada satu orang pun di sana Kecuali mereka.
Merasa penasaran, Neni berlari masuk mencari Tante. Ternyata Tante juga masih tidur, yang segera dibangunkan Neni. Dengan terbata-bata, Neni menceritakkan kejadian yang baru saja dialami.
Baca Juga: Kebahagiaan Hidup Ditentukan Perasaan, Ini Empat Hal yang Bisa Dilakukan