Terdengar juga suara kresak- kresek seperti orang membungkus- bungkus sesuatu barang menggunakan kertas.
Terakhir, terdengar jelas sekali suara “klik”. Seperti suara pintu dikunci. Tukinah heran. Di ruangan dapur sama sekali tidak ada pintu.
Tidak berapa lama terdengar suara tok...tok...tok..., laiknya orang melangkah. Semakin lama suara langkah kaki tersebut semakin menjauh. Dan tidak terdengar lagi.
Baca Juga: Legenda Lesung Nangka Growong 1: Satu Pohon Tapi Rasa Buahnya Berbeda-beda
Apakah itu suara langkah lelembut yang dengan diam-diam pergi lantaran ditegur oleh Pak Rekso? Entahlah.
Tukinah tidak tahu akan semua itu. Yang pasti Tukinah merasa hepi lantaran tidak pernah lagi digoda oleh suara glodagan, ‘kucing gandhik’.
Dia jadi teringat akan lagunya Elya Khadam “Kau Pergi Tanpa Pesan”. Dengan suara lirih Tukinah pun menyenandungkan lagu tersebut. - Nama samaran. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *