SETENGAH jam berjalan, Bu Darmi dan kedua anaknya sampai di tempat Pak Harso. Bu Darmi melihat suaminya sedang berputar-putar menangkap ayam hutan.
Pak Harso kaget melihat anak dan istrinya datang,lalu berkata,"Kok ke sini, Bu?"
Bu Darmi segera menjawab, "Kami khawatir Pak, sudah malam Bapak belum pulang. Dapat ayamnya, Pak?"
Pak Harso berkata,"Belum Bu.. itu ayamnya dari tadi aku tangkap belum kena juga, hanya berputar di sini ayamnya."
Baca Juga: Agama Kasih Sayang
Saat asyik bicara dengan istrinya, tiba-tiba saja ayam hutan itu terbang pendek, loncat masuk ke dalam hutan sehingga tak terlihat lagi.
Saat mereka kebingungan karena ayam hutan kabur, entah darimana muncul suara langkah kaki kuda delman dengan kusirnya menghampiri keluarga itu.
Dalam hati Pak Harso dan Bu Darmi berucap, "Kok di hutan ada delman?"
Delman dan kusir berhenti tepat di hadapan mereka dan mengajak keluarga miskin itu untuk naik ke atas delman malam itu.
Baca Juga: Ternyata Aku Membuatkan Teh Hangat untuk Arwah Bu Rasmi
Kusir delman berkata, "Monggo.. Pak, Bu, adik, silakan naik, saya disuruh menjemput kalian oleh juragan ke rumahnya."
Tak banyak pikir panjang keluarga Pak Harso menurut seolah seperti kena hipnotis/ Akhirnya mereka ikut naik ke atas delman.
Perjalanan dengan delman itu masuk menerobos ke dalam hutan. Namun, anehnya jalanannya sangat bagus, licin, dan lurus.
Setelah berjalan cukup lama akhirnya sampailah delman memasuki perkampungan, bentuk rumah-rumah bagus semua tertata rapi di kampung tersebut. Kemudian delman itu berhenti tepat di sebuah rumah mirip gedung yang sangat indah dan mewah, pintu gerbangnya di jaga oleh 2 orang prajurit berpakaian zaman dulu mirip kerajaan.
Baca Juga: Sambut Harpelnas 2021, CIMB Niaga Apresiasi Loyalitas Nasabah