HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman mistis yang dialami Harjiman saat ia mencari belut.
Rupanya ia diingatkan lelembut karena mencari belut di sawah saat sedang banyak hama wereng.
Bagaimana bentuk peringatan dari lelembut tersebut yang membuat Harjiman mendapat pengalaman mistis?
Baca Juga: Panji Gumilang akhirnya ditahan karena dinilai tidak kooperatif dalam pemeriksaan
Bila ada waktu senggang, Harjiman (nama samaran) suka nyetrum belut di sawah. Berangkat petang hari setelah maghrib dan pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 malam dengan membawa hasil belut lumayan banyak.
Pekerjaan sehari-harinya adalah bertani. Namun sesekali waktu, ia mencari belut untuk menambah penghasilan. Jalan sepi dan seram di tengah kegelapan tidak menjadikan Harjiman takut.
Bayangannya adalah belut yang banyak, sehingga bisa dijual di pasar.
Sampai di sawah, ia mulai memposisikan diri untuk menyettrum. Malam itu, setelah beberapa jam menyetrum di sawah maupun selokan kecil, belum juga mendapatkan belut yang dicari.
Hanya ikan-ikan kecil, semacam wader dan sepat yang didapat. Setelah sekian lama mencari, Harjiman pun memutuskan pulang, karena jam sudah menunjukkan pukul 21.00 lebih.
Baca Juga: RS PKU Bantul Kerahkan RS Lapangan dalam Geladi Internasional ARDEX 2023
Di perjalanan, tiba-tiba ia mencium bau rokok. Harjiman clingak-clinguk mencari asal rokok tersebut. Mak jegagig..., tiba-tiba dari atas pohon turun seorang bapak-bapak berpakaian lurik jawa, membawa sebuah kantung.
"Mas, bawa saja belut punya saya ini," kata orang tersebut dengan tatapan sayu.
Harjiman pun membuka kantung tersebut, dan memang isinya belut dengan jumlah cukup banyak. Saking bengongnya dengan kejadian tersebut, Harjiman silap hingga orang berpakaian lurik tadi sudah tidak ada.
Padahal ia belum sempat mengucapkan terima kasih.
Sampai di rumah, Harjiman bergegas membuka kantung pemberian tadi. Namun ia langsung njenggirat kaget, karena tidak ada lagi belut. Yang ada hanyalah segumpal cacing.