HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Sabtu Wage 22 Juli 2023, kanggep pangawulane, manis arum wicarane, begjane apareg.
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Sabtu Wage 22 Juli 2023 (3 Sura 1957 Jimawal).
Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.
Baca Juga: Panji Gumilang diduga terlibat TPPU, Bareskrim minta keterangan ahli, ini yang dilakukan polisi
Sabtu Wage 22 Juli 2023 akhir Wuku Julungwangi kasinungan, 'receh ginugu sa basane, kanggep pangawulane, manis arum wicarane, begjane apareg'.
Banyak bicara dan diterima dengan baik apa yang diucapkan, pengabdiannya diterima dengan baik, manis tutur katanya, keberuntungan berdatangan silih berganti.
'Sengkala bilahine tinebak ing macan', menderita lantaran dihambat kariernya oleh orang yang dihormati. Rentan sakit, 'lesu, lambung lan weteng'.
Lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag-nya kumat. Akibatnya weteng gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah.
Baca Juga: Peringatan Harganas 2023, Pemkab Sukoharjo siap wujudkan keluarga bebas stunting, ini strateginya
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja. Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin' , jangan begadang, keluar malam,
apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan. Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala barang karya, pinuju uwas penganten'. Dalam berburu rezeki banyak kendala yang harus dihadapi, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Waspada, banyak pengeluaran tidak terduga lantaran banyak orang punya hajat. Sumber masalah masih berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
Baca Juga: Kirab pusaka tombak Agnya Murni meriahkan upacara Hari Jadi Bantul
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi isih ana ing Kidul kulon marep Mangalor ngetan, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *