HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Eko mancing di sungai malam hari 3
Makhluk bajangkerek yang mengganggu Eko akhirnya mau pergi asal digendong dengan selendang sutera.
Apakah setelah itu masalahnya selesai?
Mereka tiba di rumah Pak Tomo malam hari pagi harinya ia mulai mengobati Eko.
Kyai Reksadigdaya menggelar kain putih di lantai, pada kain putih itu diletakkan makanan bayi seperti susu, degan kelapa muda, kunyit, pisau (untuk memotong tali pusat), tujuh macam bunga, selendang sutera.
Dari kamar Eko dibimbing oleh Paranormal itu.
Ternyata Eko menurut saja dan didudukan dikanan Paranormal itu. Kemudian Kyai Reksadigdaya membakar kemenyam dan mengucapkan mantera mantera, tampak mulutnya komat kamit.
Kemudian Eko disuruh berdiri pada pundaknya diberi selendang sutera berjalan mengitari kain putih tersebut tujuh kali.
Ayahnya Eko, Ibunya tidak melihat apa yang terjadi waktu itu. Tetapi Kyai Reksadigdaya melihat pada pundak Eko kalau ia menggendong bayi kecil bergantian sampai tujuh kali.
Setelah mengitari kain putih tujuh kali Kyai Reksadigdaya dengan suara lantang :
“Turun turun kembalilah ke alammu hai Bajangkerek,”
Pada waktu itu Eko jatuh badannya lemas. Kemudian Kyai Reksadigdaya memijat tangan Eko selang 10 menit kekuatan Eko tampak kembali sehat.
Waktu ditanya Eko mengatakan kalau badannya sudah merasakan enak. Hanya pada tangan dan pinggangnya terasa sakit karena luka pada waktu it menjatuhkan diri di tepi selokan.