kearifan

Di makam Tumenggung Jogonegoro Wonosobo yang sering digunakan untuk tirakat, tidak boleh berperilaku semborono

Selasa, 18 April 2023 | 04:40 WIB
Di makam Tumenggung Jogonegoro Wonosobo yang sering digunakan untuk tirakat, tidak boleh berperilaku semborono (Koko Triarko)

Soleh, juru kunci Makam Tumenggung Jogonegoro mengatakan peziarah yang kurang bersih jiwanya tidak akan sampai melakukan tirakat.

Menurutnya, pernah ada seorang peziarah yang hendak masuk makam dicegat seekor ular besar.

Baca Juga: Puasa membentuk keseimbangan hidup

Ada pula yang diusir angin besar, bahkan ada peziarah yang berniat jelek dipindah keluar makam.

“Pernah pula ada peziarah tiba-tiba ditemukan di tengah sawah dalam keadaan kebingungan,” kata Soleh.

Kekeramatan Makam Tumenggung Jogonegoro memang sudah terbukti dan diyakini oleh para peziarah.

Namun, Soleh mengingatkan semua doa permintaan semata-mata ditujukan kepada Tuhan YME.

Doa dan tahlil di makam Tumenggung Jogonegoro hanya perantara sebagai bentuk ikhtiar saja.

Sementara itu dari pengalaman para pelaku tirakat, terungkap berbagai tanda-tanda gaib kalau permintaannya sudah terkabul.

Baca Juga: Banyak pelajaran yang bisa dipetik, MUI sampai PP Muhammadiyah imbau masyarakat tonton 'Buya Hamka'

Menurut Soleh, bagi yang memiliki hasrat kedudukan kalau permintaannya terkabul akan mendapatkan ilham disuruh duduk di atas kursi mewah.

Sementara bagi peziarah yang menginginkan menjadi PNS, sering mendapat ilham diberi pensil oleh seorang kiai.

Sedangkan peziarah yang menginginkan kelancaran rezeki, konon akan mendapatkan ilham menemukan bungkusan mayat.

Makam Tumenggung Jogonegoro Wonosobo sejak dulu memang terkenal sebagai tempat tirakat mencari jabatan.

Hal tersebut tidak lepas dari sosok Tumenggung Jogonegoro yang merupakan pejabat bupati atau tumenggung di masa Kasultanan Yogyakarta. *

 

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB