HARIAN MERAPI - Kisah kejadian horor Partini sering kesurupan.
Ternyata ia jadi sasaran prewangan dukun yang mencari tuan baru
Maukah Partini menerima prewangan itu?
Baca Juga: Sebagian warga pilih mudik lebih cepat demi hindari kemacetan jelang Lebaran
Sejak emaknya meninggal dunia beban hidup yang ditanggung Partini (nama samaran) lebih berat.
Dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga.
Beruntung ada salah satu kerabat yang mengajaknya bekerja menjadi pramuniaga sebuah toko.
Waktu bekerja pagi hingga sore hari sehingga malam harinya masih bisa menemani dua adiknya yang masih sekolah SMP di rumah.
Saat emaknya masih hidup Partini yang masih belum menikah diusia menginjak 30 tahun tidak pernah merasakan sulitnya mencari uang.
Setiap harinya dia menjadi ‘asisten’ emaknya yang dikenal sebagai orang pintar.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo Pantau Langsung Gereja, Perayaan Paskah Berjalan Lancar
Partini bertugas menyediakan semua piranti ritual yang dibutuhkan, dari kemenyan, bunga tujuh rupa, minyak wangi hingga membuat kopi untuk suguhan para pasien yang datang.
Setiap hari belasan hingga puluhan tamu selalu datang dengan beragam hajat dan keperluan.
Banyak yang berjodoh setelah mendapat bantuan spiritual emaknya yang dikenal dukun prewangan itu.