Sementara Carik Kawedanan Parintah Ageng, KRT Wijoyo Pamungkas mengatakan bahwa labuhan tersenut merupakan hajad dalem pengetan jumenengan dalem.
Labuhan tersebut sudah ada sejak 1989.
"Kalau hitungan Tahun Jawa itu sudah 35 tahun jumenengan, sementara kalau dihitung dari Tahun Masehi itu 34 tahun," katanya.
Adapun Ubo Rampe dalam Labuhan tersebut adalah:
Baca Juga: Polda DIY kirim mahasiswa Papua di Yogyakarta ke Karanganyar Jawa Tengah, ternyata ini tujuannya
1. Pangajeng
A. Nyamping Cindhe Abrit 1 lembar
B. Nyamping Cindhe Ijem 1 lembar
C. Nyamping Cangkring 1 lembar
D. Semekan Solok 1 lembar
E. Semekan Gadhung 1 lembar
F. Semekan Gadhung Mlati 1 lembar
G. Semekan Jingga 1 lembar
H. Semekan Udaraga 1 lembar.
I. Semekan Banguntulak 1 lembar
J. Sela, Ratus, Lisah Konyoh 1 wadah
K. Yatra Tindih 1 amplop
Baca Juga: Zainudin Amali Mundur dari Menpora, ini tanggapan Presiden Jokowi
2. Pendherek
A. Nyamping Poleng 1 lembar
B. Nyamping Teluhwatu 1 lembar
C. Semekan Dringin 1 lembar
D. Semekan Songer 1 lembar
E. Semekan Pandhan Binethot 1 lembar
F. Semekan Podhang Ngisepsari 1 lembar.
G. Semekan Banguntulak 1 lembar
H. Sela, Ratus, Lisah Konyoh 1 wadah
I. Yatra Tindhih 1 amplop.
3. Lorodan Agem Dalem
A. Dhestar 1 lembar
B. Rasukan Surjan 1 lembar
C. Nyamping 1 lembar
D. Hem 1 lembar
E. Lancingan panjang 1 lembar
F. Lancingan 1 lembar.
Baca Juga: Gajah Sekar Koleksi Semarang Zoo Mati di Umur 67 Tahun, Ini Penyebabnya
4. Sanese