HARIAN MERAPI - Cerits mistis Pak Iswandi tentang Sukino, pejuang PETA anak buah Supriyadi yang menguasai 4 anasir yaitu bumi air, api, dan angin, memang seperti dongeng saja.
Namun bagi Pak Iswandi, cerita mistis tentang Sukino anak buah pejuang PETA Supriyadi itu merupakan pengalaman hidup yang sudah dialami sejak kecil.
Cerita mistis tentang Sukino yang di masa perang menjadi anak buah pejuang PETA Supriyadi, bagi Pak Iswandi juga bukan hanya isapan jempol belaka.
Dan, memang tidak hanya Sukino. Banyak pejuang kemerdekaan RI yang dalam kiprahnya diwarnai cerita mistis, dan menjadi tokoh bangsa negeri ini.
Baca Juga: Suami yang shaleh kunci keberkahan hidup berkeluarga
Dalam ingatan kolektif masyarakat Jawa, selain Soekarno, Soeharto, dan Komarudin, juga ada Jenderal Besar Soedirman yang dipercaya bisa selalu lolos dari situasi kritis karena punya keris pusaka ampuh.
Lantas, bagaimana dengan Sukino, bekas anak buah pejuang PETA Supriyadi?
Pak Iswandi menuturkan, Sukino yang dikenalnya memang bukan tokoh pejuang yang menonjol seperti Komandan PETA, Supriyadi. Namun, dia menjadi berkesan bagi dirinya karena kelebihan spiritualnya.
"Seperti yang sudah saya bilang, Sukino ini bagi saya satu-satunya orang yang membuktikan bisa menguasai 4 anasir di depan mata kepala saya sendiri," kata Pak Iswandi.
Pak Iswandi mengungkapkan, pernah suatu ketika Sukino bertanya tentang bagaimana para leluhur dulu bisa membuat ribuan arca seperti di Candi Borobudur dan Prambanan.
"Waktu itu saya jawab, ya pakai tatah dan dipahat", kata Pak Iswandi.
Namun, sambung Pak Iswandi, jawaban itu dibantah oleh Sukino dengan pertanyaan lagi: "Lalu, berapa jumlah tatah yang dibutuhkan? Apa sudah ada tatah besi seperti sekarang? Berapa lama membuatnya?"
Belum sempat berpikir lagi, Pak Iswandi bersama beberapa temannya dibuat tercengang dan geleng kepala. Sukino menunjukkan cara membuat arca dengan tangan kosong.