HARIAN MERAPI - Bagian keempat dari cerita misteri pocong sungsang, dia mau pulang asal diberi sega putih sayur jangan gurih.
Gurus Pramuka juga sering datang ke rumah Indri dan Yati. Karena munculnya penyakit itu disebabkan adanya pocong sungsang maka tetangganya menyarankan agar dicarikan orang pintar yang paham tentang dunia ghoib.
Baca Juga: Cerita misteri pocong sungsang 1, siswa SMA Negeri mengadakan camping di Batu Raden Purwokerto
Tetangganya memang ada yang punya teman yang paham alam ghoib. Tentangganya itu namanya Pak Danuri oleh sebab itu ayahnya Indri minta tolong kepada Pak Danuri untuk mencarikan paranormal Pak Danuri menyanggupi.
Pagi harinya Pak Danuri berangkat ke wilayah Banyumas untuk menemui temannya yang berprofesi sebagai Paranormal. Temannya itu namanya Kyai Jati Sengara.
Setelah sampai rumahnya Pak Danuri mengetuk pintu :”Assalamu’alaikum “
Jawabnya:”Wa’alaikumsalam masuk saja” kemudian Pak Danuri masuk kedalam rumah dan dipersilahkan duduk diruang tamu.
Baca Juga: Cerita misteri pocong sungsang 2, kegiatan jurit malam bertepatan dengan bulan purnama
Pak Danuri sudah kenal baik dengan Kyai Jati Sengara. Pak Danuri lalu menyampaikan maksudnya:” Kyai tujuan saya ke sini dimintai tolong tetangga saya karena anaknya sakit sewaktu camping di bumi perkemahan Batu Raden maka Kyai diminta untuk menyembuhkan.”
Kemudian Kyai Jati Sengara menyanggupi. Setelah mengobrol cukup lama Pak Danuri minta izin untuk pulang. Kyai Jati Sengara juga bersama Pak Danuri menuju rumahnya Indri.
Kurang lebih pukul 22.00 WIB Pak Danuri dan Kyai Jati Sengara telah tiba di rumah Indri. Kemudian Yati juga disuruh kumpul di rumah Indri. Setelah makan dan minum selesai Kyai Jati Sengara meminta supaya Indri dan Yati dalam satu kamar.
Sebelum mengadakan penerawangan Kyai Jati Sengara menanyakan kepada Indri dan Yati :” Mbak peristiwa apa yang anda alami di perkemahan Batu Raden?”
Baca Juga: Cerita misteri pocong sungsang 3, tiba di tenda kesehatan Indri dan Yati masih teriak-teriak
Indri dan Yati menjawab:” Kami melihat ada pocong sungsang yang melompat di pohon cemara kami takut dan akhirnya kami pingsan.”
Sesudah mendengar keterangan itu Kyai Jati Sengara lalu memakai kacamata KTG (kacamata tembus ghoib) sambil memegang kepala Indri dan Yati ia melihat Si Canthing Mongil penguasa hutan cemara terbang putar putar diatas kepala Indri dan Yati.