HARIAN MERAPI - Ini kisah cerita misteri ketika naik kereta api, tapi ternyata isi penumpangnya kuntilanak dan gendruwo.
Seperti biasanya kepulanganku saat week end hanya sehari saja, lanjut malamnya aku harus pulang dengan kereta malam seperti yang selalu kunaiki jika pulang kampung. Pasalnya, dengan naik kereta lebih efektif cepat dan murah juga nyaman.
Malam itu seperti biasanya aku tiba di Stasiun Kutoarjo setelah diantar Ayahku dari rumah ke stasiun.
Baca Juga: Cerita misteri keranda berbunyi jadi pertanda akan terpakai karena ada yang meninggal
Setelah ku tiba di stasiun aku segera masuk di ruang tunggu. Namun belum sampai duduk di depan saya sudah ada kereta yang berhenti.
Aku pun segera masuk kereta yang pintunya sudah terbuka alias siap mengantar penumpang yang ingin membutuhkan jasanya.
Tanpa menoleh kanan atau kiri langsung aku melompat dan duduk di kursi kereta dekat pintu yang masih kosong tersebut.
Entah karena sudah saatnya berangkat atau apa? Setelah aku letakkan pantatku di kursi kereta tersebut segera melaju kencang secepat kilat.
Baca Juga: Cerita misteri keris pusaka kembali ke pemilik asalnya
Biarlah emangnya gua pikirin mending untuk istirahat memejamkan mata dari pada untuk memikirkan kecepatan kereta dan penumpang yang semuanya berdiam diri.
Akupun menyesuaikan penumpang yang lain walaupun terasa aneh. Sepertinya baru sekejap mata terpejam, tiba tiba sudah sampai ke tujuan stasiun Akupun segera mempersiapkan diri untuk turun.
Aneh dan ajaibnya, kondektur dan security kereta juga diam seribu bahasa tak ada keluar satu patah katapun.
Apalagi para penumpang yang pada aneh tersebut juga diam seribu bahasa. Sebelum aku turun di stasiun tujuanku kusapu bersih pandanganku ke seluruh penumpang yang ada di gerbang tersebut.
Aneh tapi nyata dalam penglihatanku. Tubuhku menggigil takut bukan kepalang. Untunglah sudah sampai tujuan stasiun jika tidak pastilah bisa terkencjng kencing di tempat karena takutnya.