cerita-misteri

Cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan 1, dikejutkan cahaya kuning yang turun dari pohon serut

Sabtu, 27 Juli 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi Cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan 1, dikejutkan cahaya kuning yang turun dari pohon serut (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Bagian pertama cerita misteri kelereng pembawa keberuntungan, dikejutkan cahaya kuning yang turun dari pohon serut

Di zaman sekarang jarang anak-anak bermain kelereng bahkan tidak tahu kelereng itu seperti apa. Kelereng itu bulat kecil dan keras. Yang akan penulis ceritakan ini kelereng bukan sembarang kelereng tetapi kelereng ghoib yang membawa keberuntungan.

Puluhan tahun yang lalu Pak Siswantara (nama samaran) yang tinggal di wilayah Yogyakarta bagian barat bekerja di Pracimantara. Dia bekerja dalam bidang pendidikan. Di Pracimantara ia menyewa rumah.

Baca Juga: Cerita misteri di balik tangkapan mata sang indigo

Tempat kerjanya dari sewa rumahnya tidak terlalu jauh kurang lebih ada 2 ½ Km. dari rumah sewanya sampai tempat kerjanya ia bersepeda dan sering sering berjalan kaki. Waktu itu sepeda motor masihjarang sekali.

Pak Siswantara memang pegawai yang rajin. Pukul 06.00 WIB biasanya sudah siap dan pukul 08.00 WIB sudah sampai tempat kerjanya.

Ia termasuk orang yang ramah dan supel (mudah bergaul) maka ia banyak temanya baik ditempat kerjanya ataupun dikampung tempat ia tinggal.

Pak Siswabtara disamping menjadi pegawai ia juga bisnis di rumahnya Yogyakarta ia juga punya toko sembako. Toko tersebut diurusi oleh adiknya. Hasil bisnisnya itu (keuntungannya) tiap bulan bisa mencapai Rp. 7.000.000.

Baca Juga: Cerita misteri gerobak sapi pembawa rezeki warisan orang tua dirusak, maka ini yang terjadi

Adiknya Pak Siswantara ada dua yaitu Darmi dan Jemiran keduanya bukan nama sebenarnya. Kedua adiknya itu yang mengurusi tokonya.

Pak Siswantara tiap hari minggu pasti pulang ke Yogyakarta. Hari sabtu sore ia berjalan
sampai Beduyo kemudian naik kendaraan umum lewat Semanu lalu Wonosari kota terus ke
Yogyakarta.

Pada minggu sore ia harus berangkat ke Pracimantara karena hari senin ia harus bekerja di Pracimantara.

Pada hari Sabtu sore ia pulang ke Yogyakarta agak kemalaman karena di tempat kerjanya
ada rapat. Pak Siswantara hanya berjalan kaki karena memang waktu itu belum ada kendaraan
sampai ke Beduyo dan jalannya masih jalan desa belum diaspal.

Baca Juga: Cerita misteri tentang sebuah SMPN Negeri favorit yang angker, konon hampir setiap malam terdengar suara gamelan

Sampai perbatasan Wonogiri dan Wonosari sudah pukul 18.30 WIB. Ia khawatir kalau sudah tidak ada kendaraan yang sampai Wonosari.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB