kearifan

1.200 tahun Candi Borobudur, menjadi gambaran alam semesta yang mempunyai tiga tingkatan

Kamis, 13 Juni 2024 | 20:00 WIB
Pegunungan Menoreh di sebelah selatan Candi Borubudur ( MERAPI-AMAT SUKANDAR)

HARIAN MERAPI - Mengenang 1.200 tahun Candi Borobudur, menjadi gambaran alam semesta yang mempunyai tiga tingkatan.

Patut juga dicatat, pada tahun 1896 Pemerintah Penjajah Belanda memberi hadiah atau kenang-kenangan sejumlah arca dan ornamen-ornamen Candi Borobudur kepada Raja Chulalangkon dari Siam yang berkunjung ke Hindia Belanda.

Beberapa arca dan ornamen candi yang dikirim ke Siam antara lain lima arca Dhyani Buddha, dua patung singa, sebuah makara, kepala patung singa dari sisi tangga naik candi, kepala kala dan sebagainya.

 Baca Juga: 1.200 tahun Candi Borobudur, kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi Warisan Dunia

Candi Borobudur adalah salah satu warisan nenek moyang yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Candi ini telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tanggal 13 Desember 1991 dengan Nomor 348 dan diperbarui menjadi Nomor C 592 tahun 1991 (kode huruf ‘C’ berarti culture, budaya) termasuk di dalamnya Candi Mendut dan Candi Pawon.

Candi Borobudur terletak di desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah yang secara astronomis berada di koordinat 7°.36’.28” Lintang Selatang dan 110°.12’.13” Bujur Timur. Letak ketinggian 265 m di atas permukaan laut.

Lingkungan geografis Candi Borobudur, di sebelah selatan Pegunungan Menoreh, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di sebelah timur, Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro serta Bukit Tidar di sebelah utara. Di sebelah timur candi mengalir dua sungai, Progo dan Elo.

Denah Candi Borobudur berbentuk persegi dengan bentuk struktur bangunan seperti punden berundak, semakin ke atas semakin mengecil. Ada 9 (sembilan) teras berundak yang terdiri dari 6 (enam) teras berdenah persegi dan 3 (tiga) teras berdenah lingkaran.

 Baca Juga: 1.200 tahun Candi Borobudur, Raffles dianggap sebagai orang pertama yang menemukan

Ukuran luasnya, panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter dan tinggi 35,40 meter. Ada
empat buah tangga naik di setiap sisinya.

Bahan bangunan candi dari batu andesit yang diperkirakan berasal dari sungai-sungai di sekitar Candi Borobudur dengan volume sekitar 55.000 meter kubik, kira-kira ada 2.000.000 potong batu.

Candi Borobudur merupakan gambaran alam semesta yang mempunyai tiga tingkatan, dari bawah ke atas yaitu Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.

Kamadhatu melambangkan alam bawah yang menggambarkan perilaku manusia yang masih terikat oleh nafsu duniawi.

Baca Juga: Begini tata laksana penanganan pasien osteoporosis agar tidak semakin memburuk

Rupadhatu adalah perlambang alam antara yang menggambarkan perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi, tetapi masih terikat oleh dunia nyata.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB