HARIAN MERAPI - Bagian ketiga dari cerita misteri menghadapi Klabang Cinluring, sebulan sesudah lamaran kemudian diadakan pesta pernikahan.
Tiga hari kemudian Pak Sri Muladi ditemani saudarannya yaitu Supardi pergi ke Jawa Timur. Setelah sampai Jawa Timur mereka langsung menuju rumahnnya Kyai Wisnu Dipura dan bilang dalam Bahasa jawa: “Kulanuwun Kyai”
Ada jawaban dari dalam rumah :”Monggo mlebet kemawon”. Kemudian Pak Sri Muladi dan Supardi masuk dalam rumah.
Baca Juga: Cerita misteri menghadapi Klabang Cinluring 1, setiap menikah istrinya akan mati
Setelah duduk Supardi yang telah kenal Kyai Wisnu Dipura mengemukakan tujuannya ia bilang : “Kyai kami datang kesini mau minta ajian karena anaknya Pak Sri Muladi ini mau nikah tetapi calon suaminya termasuk pria Klabang Cinluring tiap punya istri pasti istrinya meninggal dunia”.
Kyai Wisnu Dipura berpikir sebentar lalu menjawab :”Baik saya beri cairan yang namanya “Baja Linebur” nanti kalau putrinya Pak Sri Muladi nikah 3 malam tidur dengan suaminya jangan sampai berhubungan badan, malam keempat Baja Linebur segera dioleskan pada alat kemaluan”.
Supardi dan Sri Muladi bilang :”Terimakasih Kyai”. Satu malam Pak Supardi dan Pak Sri Muladi menginap dirumah Kyai Wisnu Dipura, pagi harinya mereka minta izin untuk pulang.
Sebelum pulang pak Sri Muladi memberi uang jasa kepada Kyai Wisnu Dipura Rp.700.000. Setelah sampai rumah, Pak Sri Muladi bekerja seperti biasanya.
Baca Juga: Cerita misteri menghadapi Klabang Cinluring 2, baru satu bulan menikah istri Damar meninggal dunia
Sedangkan Damar Sasangka kerap kali datang ke rumah Pak Sri Muladi untuk urusan dagang tetapi juga ada urusan dengan putrinya Pak Sri Muladi yaitu Sabar Driyanti.
Setelah pacaran 1 tahun maka Damar Sasangka lalu melamar Sabar Driyanti lamaran itu diterima dengan sukacita oleh keluarga Pak Sri Muladi.
Sebulan sesudah lamaran tersebut Pak Sri Muladi mengadakan pesta pernikahan secara besar-besaran. Pak Sri Muladi mempunyai 2 anak satu laki-laki dan satunya perempuan yaitu Sabar Driyanti.
Yang laki-laki sudah berkeluarga jadi tinggal satu yang belum berkeluarga yaitu Sabar Driyanti. Maka pesta pernikahan anaknya ini akan diadakan secara besar-besaran.
Baca Juga: Cerita misteri seorang asisten rumah tangga melihat sosok menakutkan di atas pohon
Pada pesta pernikahan tersebut Pak Sri Muladi nanggap Wayang Kulit selama 3 hari 3 malam dan memilih dalang yang sudah terkenal karena mengenai beaya sudah tidak masalah.