''Aku tidak boleh serakah,'' gumanya dengan menahan takutnya.
Ia segera pulang, dan dalam hatinya berkata, ''Aku tak akan mengulanginya lagi, berapa pun rezeki yang diberikan Tuhan akan kusyukuri.''
Sejak saat itu Sutar tak lagi mau memungut ikan di sungai dengan sebanyak-banyaknya. Jika kepisnya sudah berisi ia mendingan pulang. Atau jika hingga jam dua belas hanya sedikit perolehanya ia juga menghentikan pencarianya.
''Rezeki yang diberikan Tuhan, tentu sudah diukur setiap harinya, dan kewajibanya harus selalu mensyukuri,'' tukasnya. - Nama Samaran (Seperti dikisahkan Umi Lestari di Koran Merapi) *