cerita-misteri

Cerita misteri penghuni asrama baru 1, Terdengar suara seperti pintu dibanting keras saat dini hari

Sabtu, 30 September 2023 | 18:10 WIB
Cerita misteri penghuni asrama baru 1, Terdengar suara seperti pintu dibanting keras saat dini hari (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri penghuni asrama baru 1, Terdengar suara seperti pintu dibanting keras saat wktu dini hari.

Masih ada beberapa menit lagi sebelum waktu tidur diumumkan…setelah semua rutinitas khas anak asrama.

Aku dan teman-teman sekamarku menikmatinya dengan bercerita acak sesekali tertawa karena guyonan yang teman-temanku lemparkan.

Baca Juga: Perbedaan politik itu biasa, namun hubungan harmonis antar manusia harus tetap terjaga

Kebetulan kami baru memasuki asrama bangunan baru dengan dua lantai. Di lantai pertama ada 6 kamar dengan ukuran berbeda namun bisa menampung sekitar 12 sampai 16 santriwati.

Sedangkan di lantai 2 ada 4 kamar dengan ukuran relatif besar bisa menampung 13 sampai 20 santri dan kebetulan aku berada di lantai dua di kamar paling ujung.

Kamar berhadapan dengan jarak sekitar 3 meter, menyisakan koridor panjang yang membuatku berpikir bahwa akan menguras tenaga untuk membersihkannya.

Ada aula kecil yang bisa ditemukan saat menaiki lantai dua, karena lorong yang terlalu panjang ada kamar mandi di tiap ujung bangunan.

Ada 3 jendela besar di tiap kamar, dua jendela yang menghadap keluar bangunan dan jendela satunya menghadap ke koridor asrama.

Sudah ada tirai disediakan tapi sepertinya kami terlalu larut dalam sukacita topik yang kami bicarakan tidak ada satupun yang menyadari bahwa tirai belum dipasang.

Baca Juga: Wayang Jogja Night Carnival ke-8 Siap Digelar, Libatkan 900 Peserta degan Didominasi Anak-anak

Hanya ada beberapa santri yang masih terjaga, santri lainnya sudah mulai mengambil posisi tidur di depan lemari yang disusun sejajar di sudut ruangan…dengan alas kasur masing-masing.

Suasana sudah mulai sunyi tidak ada lagi suara yang terdengar. Hanya ada aku dan Fatima yang masih terjaga di kamar kami.

“Tidur yok…” aku menyetujui ajakan Fatima tanpa penolakan karena sebenarnya aku juga cukup mengantuk.

“Kau tidur di sampingku saja Ra…masih ada tempat untukmu…” Fatima menyarankan saat ia melihat aku yang membentangkan kasur di depan lemariku yang kebutulan berada di tengah.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB