"Oh iya. Memang ada ceritanya, Pak. Tapi saya sendiri ya hanya dicritani oleh Simbah saya," kata Pak Nasir, ketika ditanya perihal lemari antik tersebut.
Seratus tahun lalu, Simbah Buyut Pak Nasir mempunyai cucu bernama Handaru (nama samaran). Handaru dikenal sebagai anak laki-laki bengal. Nakalnya luar biasa. Orangtua maupun Simbahnya sering dibuat jengkel olehnya.
Baca Juga: Cetak Satu Gol, Ronaldo Antar Al-Nassr ke Semifinal Arab Club Champions Cup 2023
Kejengkelan Ayah Handaru sampai kepada puncaknya, tatkala bak mandi besar yang baru saja diisi penuh, oleh Handaru dibuang airnya. Sumbat gabus yang ada di bagian bawah bak, sengaja dicabut.
Oleh Ayahnya, Handaru yang kala itu berumur duabelas tahun, diberi sanksi. Dimasukkan ke dalam lemari besar itu dan dikunci dari luar.
Hukuman yang bertujuan agar anak itu kapok, tidak melakukan hal serupa lagi, ternyata berakibat fatal. Handaru tewas di dalam lemari besar itu. Ayahnya lupa tidak membuka pintu lemari itu sampai esok harinya.
"Apakah yang membuka dan menutup lemari itu Handaru? Wallahualam Bisawab!" ujar Pak Nasir yang hanya mendengar cerita itu dari Simbahnya. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *