Pengalaman mistis pasutri dikaruniai anak setelah menolong ikan sidat mengkilat berwarna perak yang terdampar

photo author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 22:10 WIB
 Pengalaman mistis pasutri dikaruniai anak setelah menolong ikan sidat mengkilat berwarna perak yang terdampar (Pramono Estu)
Pengalaman mistis pasutri dikaruniai anak setelah menolong ikan sidat mengkilat berwarna perak yang terdampar (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman mistis pasangan suami istri alias pasutri yang lama belum memiliki anak.

Namun akhirnya pasutri itu dikaruniai anak juga.

Hal itu terjadi setelah pasutri tersebut menolong ikan sidat mengkilat berwarna perak yang terdampar di depan pintu rumah.

Baca Juga: TPST Tamanmartani segera beroperasi, Bupati Sleman jamin tak cemari lingkungan

Sebelas tahun lamanya pasutri Yu Rame dan Kang Tugur (keduanya bukan nama sebenarnya) membina rumah tangga. Namun belum juga dikaruniai anak.

Kendati begitu pasangan suami-isteri sederhana itu tidak pernah berputus asa. Selalu berdoa dan berusaha agar keinginannya mempunyai keturunan terkabul.

Malam itu jam sepuluh, Yu Rame pulang dari rewang di rumah Mbakyunya yang punya gawe menikahkan anaknya.

Limapuluh meter sebelum sampai rumahnya, Yu Rame melihat ada benda agak panjang bergerak- gerak, kloget- kloget. “Ya ampun ada ular di depan pintu”, gumam Yu Rame sembari mencari potongan kayu untuk nggebug.

Diamati dengan seksama, ternyata barang bergerak yang panjangnya satu meter lebih itu bukan ular, tetapi sidat. Sebangsa belut namun lebih besar dan lebih panjang. Anehnya, sidat tersebut berwarna keperakan.

Baca Juga: Yusman Siapkan Karya Pribadi Patung Benny Panbres, Ini Tujuannya

“Pasti bukan sidat sembarangan”, batin Yu Rame. Instingnya mengatakan, binatang ini pasti membutuhkan pertolongan. Spontan Yu Rame mengambil ember plastik bundar.

Dan diisi air setengahnya. Dengan penuh kasih sayang sidat itu dibopong lalu dimasukkan ke dalam ember berisi air. Sidat tampak tenang dan tidak menggelenjot- gelenjot lagi.

“Sidat ini harus secepatnya aku kembalikan ke sungai,” pikirnya. Di dalam rumah tidak ada siapa-siapa. Kang Tugur masih rewang di rumah Mbakyunya.

Tanpa berpikir panjang dia melangkah menuju kandang becak di belakang rumahnya. Becak yang biasa dikendarai suaminya dia keluarkan. Ember berisi air dan sidat mengkilat itu dia angkat dan letakkan di jok depan.

Tanpa ragu dan tidak merasa malu Yu Rame yang tubuhnya pengkuh itu mengemudikan becak milik suaminya. Yang dituju, Kali Gantang. Berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X