HARIAN MERAPI - Kisah cerita horor jin penunggu gedung SMA 1.
Boleh dikata hampir setiap hari Selasa ada siswa yang kesurupan.
Mengapa siswa kesurupan setiap minggu tersebut bisa sampai terjadi?
Di sekolahku kejadian kesurupan terjadi nyaris setiap minggu. Seolah memang sudah ada jadwalnya, kesurupan itu selalu terjadi pada hari selasa.
Herannya, kesurupan itu hanya menyerang orang yang itu-itu juga. Ada empat siswi yang rutin kesurupan, dan Winda adalah yang paling sering dapat jadwal.
Saking seringnya terjadi kesurupan di sekolahku, orang-orang menjulukinya sebagai sekolah sarang jin. Ada juga yang menyebutnya sebagai SMA Padang Pasir.
Awalnya, sebelum bersekolah di sana, kusangka julukan itu muncul dikarenakan banyak siswanya adalah orang-orang Arab Ampenan.
Namun, setelah bersekolah di sana aku mengerti bahwa padang pasir yang dimaksud ternyata sungguh sangat harafiah; sekolah itu benar-benar terlihat seperti padang pasir.
Baca Juga: Retinoblastoma atau kanker dalam bola mata biasa menyerang anak-anak, ini gejala awalnya
Mungkin karena masih baru, sekolah itu kering kerontang. Kecuali beberapa pohon palem, tidak satu pohon pun hidup di sana. Beberapa bibit pohon seperti mangga, jambu, dan nangka pernah ditanam di halaman sekolah.
Namun tidak butuh waktu lama, pohon-pohon itu mati. Hal ini semakin mengukuhkan namanya sebagai SMA Padang Pasir. Semua itu masih ditambah fakta luas tanahnya menakjubkan.
Sebuah stadion sepak bola bisa dibangun di tengahnya lengkap dengan tribunnya. Ada beberapa alasan yang kudengar mengapa sering terjadi kesurupan di sekolahku.
Dugaan paling kuat mengarah pada salah lokasi; tanah SMA Padang Pasir dibangun di atas kerajaan jin. Namun, aku tidak begitu saja percaya pada cerita itu.
Bahkan, aku tidak percaya kalau kesurupan itu benar-benar terjadi. Kurasa itu semua akal-akalan mereka yang suka cari perhatian.