HARIAN MERAPI - Cerita misteri ketika aku tinggal di apartemen di Jakarta seri 3.
Akhirnya terungkap gadis azl yang juga kekasihku ternyata pecadu alkohol karena ia sering dipukuli ayahnya.
Aku tak bisa bergerak, Air mataku kian deras, kudengar suara samar perempuan menggema di apartemen ini sambil memanggil-manggil namaku.
“Mas Farhan tolong saya....., mas Farhan tolong saya..,” suara itu semakin jauh.
Tiba-tiba angin berhembus kencang dan jendela kecil milikku tiba-tiba terbuka, seketika aku mendengar suara seperti seseorang jatuh dan melompat ke halaman depan melalui jendela apartemen.
Tiba-tiba lampu kembali menyala dan keadaan kembali tenang, hanya sebuah jendela kecil yang terbuka.
Kulihat pula tak ada barang-barang yang jatuh maupun darah yang mengalir membasahi tubuh. Aku akhirnya lega, petugas listrik akhirnya datang dan membuka pintu serta menemukanku yang sedang tergeletak dengan bersimbah peluh,
tanpa banyak bicara seluruh teman-temanku yang tinggal di sebelah apartemen kini memboyong tubuh lemahku ke rumah sakit.
Akhirnya aku dirawat di sana beberapa hari dan ditemani ibu. Sedangkan apartemenku kini sedang dalam keadaan perbaikan listrik, sebab beberapa kerusakan akan diperbaiki dan jika tidak maka akan membahayakan.
Baca Juga: Cerita misteri tinggal di apartemen 2, tangan dingin terus menggerayangi tubuh hingga ke wajahku
Di rumah sakit aku terlalu lemah, tubuhku drop dan akhirnya harus dirawat beberapa hari, teman-temanku bergantian datang mengunjungi.
Aku bersyukur mempunyai mereka yang baik dan ibu yang sangat peduli. Dari beberapa temanlah akhirnya aku mengetahui kebenaran tentang gadis azl yang telah meninggal dalam keadaan overdosis di apartemen tempatku.
Aku sangat syok. Awalnya tak ada satupun yang ingin memberitahukan hal itu ke padaku, sebab takut kesehatanku semakin drop.
Namun sayang percakapan mereka sempat terdengar olehku, maka kutanyakan pada mereka dan mereka akhirnya terpaksa menceritakan semuanya.
