“Euis menghilang!” teriak Anton.
Baca Juga: Pemerintah akan mempercepat penentuan biaya penyelenggaran ibadah haji atau BPIH 2024, ini alasannya
“Teman-temannya pun bergegas mencari Euis.”
“Sepertinya ia ke arah sana.”
“Baiknya kita berpencar saja.”
Suara tangisan semakin terdengar jelas, Euis pun menghampirinya. Tak lama seperti ada yang menarik kakinya, Euis pun terseret air hingga melewati tali pembatas. Dengan sekuat tenaga ia melawan arus yang cukup dasyat.
Tak lama Anton dan beberapa warga datang menyelamatkan Euis. (Seperti dikisahkan Iis Suwartini UAD di Koran Merapi) *