Petung Jawa weton Minggu Kliwon 18 Juni 2023, kukuh bakuh pambekane, mintir budine, lugu wicarane

photo author
- Sabtu, 17 Juni 2023 | 16:30 WIB
Petung Jawa weton Minggu Kliwon 18 Juni 2023, kukuh bakuh pambekane, mintir budine, lugu wicarane (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Minggu Kliwon 18 Juni 2023, kukuh bakuh pambekane, mintir budine, lugu wicarane (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa untuk weton Minggu Kliwon 18 Juni 2023, kukuh bakuh pambekane, mintir budine, lugu wicarane.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Minggu Kliwon 18 Juni 2023 (29 Dulkaidah 1956 Ehe).

Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger', bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.

Baca Juga: Hebat, UGM raih 3 penghargaan bergengsi dalam The 1st Indonesia GPR Awards (IGA) 2023, ini kategorinya

Minggu Kliwon 18 Juni 2023 awal Wuku Tolu kasinungan, 'kukuh bakuh pambekane, mintir budine, lugu wicarane, kebat cukat yen ana gawe'.

Kokoh dalam pendirian, otaknya encer dan baik budi, bicara apa adanya, terampil dan cekatan bekerja.

'Sengkala bilahine kasungu utawa kasiyung', menderita lantaran kena sundang binatang bertanduk, atau matanya terkena air jeruk yang diperas dan disemprotkan orang lain.

Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah', seseg lantaran alergi hawa dingin atau memang punya penyakit keturunan, membuat sirah gampang puyeng, pusing tujuh keliling.

Baca Juga: Symphony Siapkan 12 Lagu Saat Tampil di The Temons Berkesenian Malam Ini, Siap Puaskan Penggemar Fariz RM

Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, ' tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga, kang becik nandura pala brungkah bisa tulus'. Dalam berburu rezeki banyak masalah yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.

Jangan bepergian, tetapi menanam umbi-umbian menghasilkan dan menguntungkan. Sumber masalah berada di Barat laut menghadap ke Tenggara, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

Baca Juga: Banyak keris baru di Pameran Seni Rupa Keris Dalam Gambar, ternyata diminati generasi milenial, alasannya ini

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Lor kulon marep Mangidul ngetan, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X