Beberapa warga yang ada di tempat itu mengisi musala untuk melaksanakan salat Subuh. Di pagi yang masih dingin, Bahrum berniat pulang ke rumahnya.
Ketika melewati sebuah pematang sawah, langkah Bahrum terhenti karena merasa ada seseorang memanggilnya.
Baca Juga: Gara-gara mabuk, ini akibatnya, suami pun tega tikam istri
“Hei Bahrum! tunggu dulu…!” terdengar suara laki-laki.
Bahrum menoleh ke belakang, terlihatlah sesosok lelaki tengah berdiri di belakangnya. Bahrum kaget karena merasa tak mengenali lelaki itu.
“Sini mendekat, tak perlu takut. Ini aku membawa uang. Ambillah, pasti engkau membutuhkannya,”ujar lelaki itu mengulurkan tangannya dengan senyum mengembang.
Bahrum ragu dan masih terpana. Melihat keraguan Bahrum, lelaki itu pun berusaha membujuk Bahrum hingga Bahrum pun mau menerima uang itu.
“Terimakasih Pak. Semoga kebaikannya dibalas oleh Alloh dengan berlipat ganda,” dengan tangan gemetar dan setengah tak percaya melihat uang yang cukup banyak.
Lelaki itu mengangguk dan dalam sekejap mata tiba-tiba lelaki itu menghilang. Bahrum terkesiap. Setelah tersadar, mulutnya tak henti mengucap kalimat Hamdallah.
Baca Juga: Kumpul Kebo dengan janda, Pak Tentara dipecat dari Dinas AD, ini kasusnya
Siapakah lelaki tadi? Mungkinkah seseorang yang dikirim Alloh untuk menolong Bahrum? Wallohualam. (Seperti dikisahkan Teny May Rodiah di Koran Merapi) *