Hari Jumat adalah jatah libur rutin untuk karyawan.
Kadang-kadang berdua dengan Dinar, kami tetap berjualan daripada bengong di rumah.
Baca Juga: Dirut Waskita Karya Tersangka, Erick Thohir Hormati Proses Hukum
Saya tengah menutup pintu dapur, lalu mendorong slot kunci ketika tiba-tiba pundak saya terasa ada yang menepuk.
Tepukan yang aneh karena terasa seperti ada aliran listrik yang menelusup ke tulang.
Menyengat. Refleks saya menoleh tetapi tidak menemukan siapapun.
Tiba-tiba angin dingin berhembus di sekitar saya.
Bergegas saya berlari keluar melalui pintu utama dengan wajah panik.
"Din, tadi kamu ke dapur terus menepuk pundak, mama?" Saya bertanya pada Dinar yang tengah duduk sambil bermain HP di teras.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkotika dan Obat-obatan Terlarang, JNE Yogya Datangkan Unit Anjing Pelacak
"Tidak, Ma."
Kuduk saya langsung merinding.
Untuk kembali masuk ke ruang utama, demi mengambil barang yang tertinggal saja, saya perlu menenangkan diri beberapa saat lamanya. - Habis (Seperti dikisahkan Endang S. Sulistiya di Koran Merapi) *