HARIAN MERAPI - Adhem sabarang parentahe, bisa mbungahake sapepadhane, gedhe dhaulate, akeh begjane'.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Selasa Pon 2 Mei 2023 (11 Sawal 1956 Ehe).
Bakat pandai bicara, 'pamicara, pinter omong' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne bisa jadi dukun atau penghusada.
Baca Juga: PPP Ajak KIB Ikut Usung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024
Petung Jawa weton Selasa Pon 2 Mei 2023 masuk Wuku Kulawu kasinungan, 'adhem sabarang parentahe, bisa mbungahake sapepadhane, gedhe dhaulate, akeh begjane'.
Setiap tutur katanya mendingin kan suasana, dapat membahagiakan orang lain, berwibawa di lingkungannya dan banyak keberuntungan.
'Lambange kadidene, Peksi Dewata kumpul, tegese awet lamun wewayuhan, bisa atur runtut'.
Dalam mencari nafkah tidak hanya mengandalkan satu sumber, namun berbagai terobosan dilakukan sehingga memberikan hasil yang menguntungkan membuat bahagia berkecukupan.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok, dan sirah ngelu, pusing tujuh keliling.
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga, katempuh ing lelara'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Jangan bepergian karena banyak masalah, baik ti tengah jalan maupun di tempat tujuan.